Pramuka Harus Tahu! - Jumlah Pahlawan Nasional Indonesia

Pramuka Harus Tahu! - Jumlah Pahlawan Nasional Indonesia


Pramuka Harus Tahu! Pahlawan Nasional adalah gelar yang telah diberikan kepada warga negara Indonesia, atau seseorang yang telah berjuang melawan para penjajah yang ada di wilayah yang sekarang telah menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah gugur atau meninggal dunia demi membela Bangsa dan Negara. Atau dapat pula dikatakan orang yang semasa hidupnya meakukan tindakan tindakan kepahlawanan ataupun menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa demi pembangunan dan kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tahukah kakak kakak? Hingga November tahun 2016, Negara Indonesia telah memiliki 171 orang Pahlawan Nasional, yang terdiri dari 159 orang pria dan 12 orang perempuan. (TL/Tim Siber Pramuka, dari kemsos.go.id dan berbagai sumber)

Cukup sekian artikel “Pramuka Harus Tahu” kali ini.

Sumber : https://kakakiky.blogspot.co.id/
Read More
Ada Tugas Baru Untuk Anak Pramuka Indonesia!

Ada Tugas Baru Untuk Anak Pramuka Indonesia!


Hai kakak kakak! Kali ini ada tugas nih buat kalian anak anak Pramuka Indonesia! Apa itu? Ah tugasnya mudah saja kok! Terutama buat kalian yang aktif nih di media media sosial, seperti twitter, instagram, facebook, dan lain lain.

“Apa itu tugasnya kak iky?”

Oke tugasnya sebagai berikut! Setiap kali kakak kakak mengupload foto kegiatan tentang kepramukaan, kakak kakak harus menggunakan hastag #setiappramukaadalahkantorberita

“Lah emang untuk apaan sih kak?”

Nah, kalau untuk manfaatnya menurut kak iky, biar Pramuka di Indonesia semakin dikenal diseluruh pelosok dunia, dan makin kece badai pastinya. Selain itu untuk mengingatkan bahwa anak Pramuka itu merupakan kantornya berita, maksudnya adalah setiap anak Pramuka itu merupakan pusatnya informasi informasi terkini. Bener gak? Udah ah bener aja!


Nah, gimana kak? Tugasnya mudah kan? Pesan ini langsung dari Kwarnas loh, cuman ya iky agak sedikit telat sih updatenya hahahaha. Oke kakak kakak, tetap semangat ya dalam meramaikan hastag tersebut, sekian dan terimakasih! Assalamu’alaikum, dan Salam Pramuka!
Read More
Ini Tanggapan Kak Adhyaksa Dault Tentang Foto Pramuka Yang Makan Beralaskan Tanah!

Ini Tanggapan Kak Adhyaksa Dault Tentang Foto Pramuka Yang Makan Beralaskan Tanah!


Assalamu’alaikum, Salam Pramuka! Baru baru ini jagat dunia Pramuka dihebohkan oleh dua buah foto. Bagaimana tidak, dua buah foto tersebut menunjukkan sekumpulan anak Pramuka lengkap dengan kacunya sedang makan bersama beralaskan tanah.

Menurut pandangan iky, senior senior yang ada dalam kegiatan tersebut masih kurang sekali ilmunya, baik ilmu keagamaan maupun ilmu kepramukaan. Kalau dipandang dari segi agama, makan seperti itu tidak pantas dan tidak sesuai dengan adab adab makan, makanan seharusnya diletakkan ditempat yang pantas gaboleh digituin, paling tidak kan ya diletakkan lah diatas daun. kalau dari segi Kepramukaan jelas itu melanggar Dasa Dharma yang pertama dan Kedua!

Sontak foto tersebut pun menuai kritikan dan kecaman keras dari berbagai kalangan, bukan hanya dari Pramuka saja. Hal ini sangat disayangkan karena dapat mencemarkan nama baik Pramuka. Untuk itu kak Adhyaksa Dault mengambil langkah cepat dengan menanggapi foto foto tersebut. Berikut ini adalah tanggapan dari kak adhyaksa Dault melalui instagram resminya @adhyaksadault
.
.
Assalamualaikum Wr.Wb. Salam Pramuka!

Pagi ini (25/03/2017) di grup wa (WhatsApp), saya menerima foto beberapa Pramuka makan bersama di suatu tempat, namun nasinya ditaruh di rumput tanpa alas. Saya cek, foto tersebut sudah menyebar di media sosial, dan mendapatkan kritik keras bahkan kecaman dari anggota Gerakan Pramuka.

Saya tegaskan ini bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka, saya sangat menyayangkan ini. Saya pastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka. Sebagai informasi, setiap harinya, ada ribuan kegiatan Gerakan Pramuka dilaksanakan di sekolah-sekolah dan alam terbuka di seluruh Indonesia, dan semua kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita.

Saya sudah berkoordinasi dengan Kak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd (Kepala Pusdiklatnas Kwarnas Gerakan Pramuka), Kak Prof. Dr. Ir. S Budi Prayitno, M.Sc (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda), Kak Dr. Susi Yuliati (Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa), dll

Saya minta agar Panitia kegiatan tersebut ditegur dan diberikan pembinaan. Kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan tidak boleh terulang kembali. Kita akan selesaikan ini dengan sebaik-baiknya. Paling lambat Senin, 27 Maret 2017, masalah ini sudah jelas duduk perkaranya dan selesai.
Sebagai penutup, saya serukan kepada Pramuka dimanapun berada: Ada ribuan foto dan video kegiatan Pramuka di setiap telepon genggam dan labtop anak Pramuka, saya minta posting, upload semua foto dan video tersebut di medsos. Agar dunia tahu bahwa kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai karena satu foto makan tanpa alas Gerakan Pramuka tercoreng.

Terima kasih saya haturkan kepada Kakak-Kakak Pramuka dan masyarakat atas masukannya untuk kebaikan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Salam Pramuka. Jakarta, 25 Maret 2017. Hormat saya, Kak Adhyaksa Dault (Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka)

Nah kakak kakak, sudah jelaskan kak Adhyaksa akan segera menyelesaikan masalah ini selambat lambatnya hingga hari Senin 27 Maret 2017. Jadi kakak kakak tidak usah khawatir lagi, karena orang orang yang bersangkutan akan ditindak dan diberikan pembinaan.


Jadi yang perlu kakak kakak lakukan sekarang adalah, jangan mengupload ulang lagi foto buruk tersebut. Sekarang mari kita tunjukkan bahwa Pramuka itu adalah kegiatan yang bermanfaat dengan cara mengupload foto foto makan bersama yang baik dan pantas untuk dicontoh!

Nah, sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat ya! Assalamu’alaikum dan Salam Pramuka!!!
Read More
Earth Hour - 60 Menit Untuk Melindungi Planet Ini! | Pramuka Dunia

Earth Hour - 60 Menit Untuk Melindungi Planet Ini! | Pramuka Dunia

Pict By - Scout.org

World Scouting -
Tahun ini, Earth Hour akan diadakan pada jam 08.30 Malam tanggal 25 Maret 2017. Sebagai Pramuka, kami berkomitmen untuk bekerja lebih baik lagi bagi kehidupan sehari-hari, jadi mari kita menyinari perubahan iklim. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang gerakan Earth Hour, kunjungi resmi situsnya disini https://www.earthhour.org/


Bagikan kegiatan kamu yang pernah kamu buat untuk tahun ini bersama Earth Hour ataupun kegiatan sederhana dan komitmen kamu untuk melindungi planet ini. Kamu mungkin bisa tag World Scouting di sosial media kamu ataupun dengan mengirimkan foto tersebut kepada WOSM di facebook via FB Messenger!

Kami berharap untuk berbagi cerita Pramukamu yang menakjubkan dan akan dimasukkan ke beberapa foto terbaik dalam album resmi Facebook Earth Hour 2017, jadi jangan lewatkan ya!

Penulis : World Scouting
Sumber : Scout.org
Read More
Pemenang Kontes Foto Pramuka 15th APR Tahun 2017

Pemenang Kontes Foto Pramuka 15th APR Tahun 2017

Pict By - Scout.org

Asia Pacific Scout Region -
Selamat kepada para pemenang dan terima kasih sebesar besarnya kepada semua peserta Kontes Foto Pramuka 15th APR 2017

Hadiah (Medali) emas diperoleh oleh
Fotografer: Jit Ghosh, India

Pict By - Scout.org

Hadiah (Medali) perak diperoleh oleh-Sandra Angin, Australia
Pict By - Scout.org

-NG Wing-lam, Hong Kong
Pict By - Scout.org

Hadiah (Medali) perunggu diperoleh oleh-Chen Po Hung, Scouts of China 
Pict By - Scout.org

-Siswanto, Indonesia
 
Pict By - Scout.org

-Sarwar Mohammad Shahriar, Bangladesh
Pict By - Scout.org

Terima kasih sebesar besarnya juga untuk Mr. Takeyoshi Tanuma dari Jepang. Beliau adalah seorang Fotografer Profesional Masyarakat yang memimpin majelis hakim selama seleksi akhir, dan rating yang paling tinggi fotografer Filipina untuk proses pra-seleksi: Mon Ching, Raymund Marcelo dan Espiridion Enriquez.

wah ternyata Indonesia juga menang ya! Selamat deh untuk kak siswanto, walaupun hanya medali perunggu tapi tidak apa apa. Semoga kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa nyabet medali emas hehehe!

Sumber : Scout.org
Penulis : Asia Pacific Scout Region
Read More
Pramuka Mengambil Tindakan Cepat Untuk Mendukung Upaya Bantuan Darurat Di Peru - Pramuka Dunia

Pramuka Mengambil Tindakan Cepat Untuk Mendukung Upaya Bantuan Darurat Di Peru - Pramuka Dunia

Pict By - Scout.org
Hujan yang sangat lebat beberapa minggu terakhir telah membawa bencana di Peru. Hal ini telah menyebabkan sungai-sungai di seluruh negeri meluap, menyebabkan banjir dan tanah longsor di banyak daerah, menghancurkan pertanian dan bangunan. korban yang tak terhitung jumlahnya telah dilaporkan dan ribuan orang kini kehilangan tempat tinggal. Pencarian korban dan upaya bantuan untuk mereka yang membutuhkan masih terus berlangsung.

Ini adalah sungai yang panjang dan sulit di Peru. Pramuka dari Peru (Pramuka del Perú) yang bekerja siang dan malam untuk memberikan dukungan melalui operasi yang disebut "Be Prepared". Pramuka dari Peru telah bergabung dengan mitra lokal - Norbert Wiener University dan Plan International - dalam upaya nasional ini.

Sejumlah besar kelompok Pramuka di seluruh negeri telah diaktifkan dan kini mengumpulkan persediaan makanan dan pakaian di kota-kota mereka untuk dikirimkan ke markas Pramuka nasional. Beberapa Pramuka muda telah berkumpul di sana untuk mengkategorikan dan memisahkan bahan bahan makanan sesuai dengan jenisnya hingga ketentuan akhir pekan ini. Mereka telah mendirikan sebuah sistem tim yang efisien untuk mengatur semua sumbangan yang datang, dan mengantarkan mereka ke bidang kebutuhan dengan cara secepat mungkin.

Mengakui tindakan Scouts of Peru, Sekretaris Jenderal Organisasi Dunia Gerakan Pramuka, Ahmad Alhendawi, telah mengulurkan tangan kepada Badan Chair, Pablo Nieto, dan memuji upaya tak kenal lelah dari semua Pramuka Peru. Ahmad menngapresiasi solidaritas dan kemauan WOSM untuk mendukung Pramuka dari Peru dalam upaya bantuan mereka.

Penulis : World Scouting (Dari Malaysia)
Sumber : Scout.org
Translate : KakaKiky
Read More
Permainan Tradisional Yang Mulai Dilupakan - Medhiviapa

Permainan Tradisional Yang Mulai Dilupakan - Medhiviapa

Permainan Tradisional Yang Mulai Dilupakan

Dari Akun Instagram @gerakanpramuka


Video reportase Pramuka
Dengan tema permainan tradisional dari kak @medhiviapa - Zaman dahulu , kita sering melihat banyak anak anak yang bermain permainan tradisional seperti petak umpet, guli , dan lain sebagainya . Tapi sekarang sangat minim kita melihat pemandangan seperti itu karna anak pada zaman sekarang lebih dekat kepada gadget dibanding teman teman sepantarnya, hingga membuat anak anak tak lagi tertarik untuk bermain permainan tradisional padahal di dalam permainan tradisional ada keteladanan yang dapat kita teladani mulai dari kerjasama, tanggung jawab, dan kesederhanaan.
.
.
Mulai sekarang marilah kita meluangkan waktu untuk bersama melestarikan permainan tradisional yang ada di indonesia tercinta, karena jika bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan budaya indonesia. Sebagai generasi muda bangsa yang memiliki nilai budaya yang tinggi, mari bersama kita merangkul anak anak bangsa agar menjadi generasi muda yang memiliki sikap peduli pada budaya.
Salampramuka!!

Read More
Download Foto & Wallpaper Pramuka - Kegiatan KTP4 Ke-3 Langsa

Download Foto & Wallpaper Pramuka - Kegiatan KTP4 Ke-3 Langsa

Assalamu’alaikum, Salam Pramuka! Oke kak kali ini iky mau membagikan foto foto kegiatan Pramuka di Langsa, Aceh Timur  dalam Acara Kemah Tangkas Prestasi Pramuka (KTP 4) ke-3. Mungkin saja foto foto kegiatan ini bakalan saya bagi kedalam beberapa part, untuk part yang pertama ini bakalan kasih 5 buah foto.

Mungkin buat kakak-kakak yang suka dengan foto ini bisa langsung di download dan dijadikan wallpaper, atau untuk keperluan lainnya. Tapi jangan lupa cantumkan sumber ya kak ^_^

Oke langsung saja kak, berikut ini foto foto yang iky ambil sewaktu kegiatan!




Caption : Jalan kita masih panjang kawan! tetap semangat! 😃😃😃




Caption : Meskipun jarang mandi diperkemahan tapi tetap stay cool yekan kak? Hahahahah 😂😂😂




Caption : "Yakinlah! Setiap usaha dan kerja keras pasti ada hasilnya!"
Selamat atas kemenangannya adik adik heheheh! terus semangat ya... pertahankan!




Caption : "Karena Sifat Yang terlalu gengsi, membuat seseorang tidak percaya diri untuk melakukan hal yang lebih bak dimata-Nya" 😇😇😇




Caption : Pramuka Kok Manja Sih?! 💓

Tunggu foto foto yang lainnya ya kak! akan sesegera mungkin saya post. Salam Pramuka!

Sumber : https://kakakiky.blogspot.co.id/
Read More
Pramuka Kok Manja Sih? Beritahu Ini Kepada Orang Tua Kamu!

Pramuka Kok Manja Sih? Beritahu Ini Kepada Orang Tua Kamu!

Pict Taken By - M. Rizki Riswandi
Pramuka?Manja? oke sekarang coba sampaikan hal ini kepada kedua orang tua kakak kakak dan adik adik bahwa Pramuka itu sangat bermanfaat, baik untuk saat ini maupun masa depan kita. Mungkin banyak dari orang tua yang bakalan terkejut ketika melihat putra dan putrinya menjadi berkulit hitam, bau, dan mungkin keliatan kumal sehabis pulang dari kemah, tapi tahukah ibu dan bapak, banyak dari perilaku mereka yang berubah menjadi lebih baik. Kesetiakawanan, mandiri, sopan santun, bahkan menjadi lebih hormat kepada kedua orang tuanya.

Sedikit tambahan dari iky, bahwa bagi anak Pramuka, kulit hitam itu juga menjadi sebuah tanda penghargaan dari kerja keras yang dilakukan. Hehehe setuju gak? (Udah setuju aja!)

Nah, ibu dan bapak yang saya cintai, prestasi dari anak anak itu ditentukan oleh seberapa keras ia berjuang dan bersemangat untuk menggapainya. Seperti contohnya mengikuti organisasi super keren dan kece badai seperti Pramuka. Prestasi jangan hanya diukur dari kemampuan akademiknya saja seperti ranking kelas ataupun nilai tinggi disetiap mata pelajaran yang mengerikan seperti Matematika, Fisika, Kimia dan lain sebagainya.

Ketahuilah ibu, bapak, kemampuan dan prestasi seorang anak itu berbeda beda, ada yang jago dibidang melukis, ada yang jago di bidang olahraga, memasak, dan lain sebagainya. Nah pesan untuk ibu bapak yang harus diingat baik baik adalah, “Tolong jangan sampai kita melihat kecerdasan dan prestasi seorang anak hanya melalui kecerdasan dalam berfikir namun juga harus kita lihat dari skill dan keterampilannya. Salam Pramuka!

Sumber Referensi : Pramukaupdate.id
Read More
Fakta Pramuka - Minyak Wangi (Parfum) Adalah Pengganti Mandi Di Perkemahan

Fakta Pramuka - Minyak Wangi (Parfum) Adalah Pengganti Mandi Di Perkemahan


Hayooo disini siapa yang jarang mandi sewaktu perkemahan? Udah jangan bohong! Ngaku aja deh pasti ada kan? Hahahah. Yap tentu aja, setidaknya kita ataupun temen kita pasti ada yang jarang mandi atau bahkan gapernah mandi sewaktu perkemahan. Hal itu disebabkan banyak sekali faktor faktor, diantaranya kamar mandi yang jorok, kamar mandi yang letaknya jauh, airnya kehabisan, malas ngantri, susah bangun pagi, tidak sempat, dan masih banyak lagi faktor faktor lainnya.

Faktanya anak Pramuka itu selalu kreatif dan tidak kehabisan akal, biasanya anak pramuka bakalan cuci muka doang tuh sama sikat gigi, terus sisanya tinggal dituntaskan oleh si teman kita yang sangat sangat harum sekali, ya! Minyak wangi.

Inilah akal akalan anak Pramuka biar tetap tampil cool dan bersih, biarpun jarang mandi tapi masih bisa tetap wangi hahahah.

Tapi kakak kakak pesan dari saya ya jangan keseringan juga jarang mandinya, nanti ibadahnya gimana? Kan kurang afdhol jadinya hehehe.

Nah, disinilah kita sebagai anak Pramuka dituntut untuk mampu membagi waktu, harus tetap disiplin, dan yang gak kalah pentingnya adalah disiplin mandi hehehe.

Oh iya kak tips lainnya agar tetap tampil tampan, cantik juga mempesona jangan lupa juga untuk menggunakan deodoran, kan itu ketiaknya bau hahaha!


Oke sip sampai disini dulu ya fakta Pramuka kali ini, jangan lupa untuk share artikel ini ke teman teman Pramuka kamu. Jarang mandi sewaktu perkemahan sih boleh tapi jangan dijadikan kebiasaan ya kak! Gabagus loh!

Referensi : Pramukaupdate.id
Read More
MOP Educational Mengunjungi Temburong (Brunei Darussalam)

MOP Educational Mengunjungi Temburong (Brunei Darussalam)

Pict By - Learning.asean.org
Messenger of Peace organized and educational mengadakan kunjungan pendidikan ke Temburong. Ada 18 pramuka cub, 9 Penegak, 5 usaha dari Temburong, dan 14 pemimpin termasuk koordinator MOP kami, Skip Liyana. Membersihkan kampanye juga salah satu kegiatan.

Kunjungan pendidikan ini juga memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah:
1. Untuk mempelajari dan mengakui tentang sejarah kabupaten lain, produk desa mereka dan distrik itu sendiri. 

2. Untuk mengekspos pramuka tentang salah satu makanan tradisional brunei dan resep nya; Wajid (makanan tradisional brunei, bumbu manis yang terbuat dari beras, santan dan gula kemudian dibungkus 'nyirik daun'). 

3. Untuk bersosialisasi dengan pramuka lainnya dari kabupaten lainnya. (Melakukan kegiatan bersama-sama) 

4. Untuk membayar kembali kepada masyarakat dengan kampanye pembersihan.
Artikel ini ditulis oleh : MeenaMohammad (Brunei Darussalam)

Sumber : Scout.org
Read More
Perayaan Hari Pramuka Afrika dengan POMP & Colour

Perayaan Hari Pramuka Afrika dengan POMP & Colour

PictBy - Scout.org 
The Arusha International Conference Centre di Tanzania host lebih dari 800 Pramuka dan Scouters, yang berkumpul untuk menandai perayaan Afrika Scout Day tahun ini. Dalam kesempatan itu menghiasi Hon. Prof. Joyce Ndalichako, Menteri Pendidikan Sains & Teknologi dan Presiden Tanzania Asosiasi Pramuka sebagai Chief Guest. Hadir pula pejabat pemerintah Republik Tanzania, diplomat dan teman-teman dari Pramuka.

Para tamu di perayaan berasal dari negara-negara berikut: Angola, Belgia, Benin, Botswana, Kamerun, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Denmark, Ethiopia, Ghana, Italia, Kenya, Madagaskar, Mauritius, Nigeria, Polandia, Senegal, Afrika Selatan, Korea, Spanyol, Tanzania, Togo, Uganda dan Zimbabwe.

Para pembicara yang ditujukan dalam pertemuan itu memberikan beberapa latar belakang sejarah dari hari dan signifikansinya untuk Pramuka. Mereka melanjutkan untuk menunjukkan dampak besar Pramuka dan terus menggiatkannya di Afrika dan di seluruh dunia.

Direktur Regional, Frederic Tutu Kama-Kama membuat pengakuan khusus dari Mr. Frederic Peter Nguma, Komisaris Internasional untuk Tanzania Asosiasi Pramuka untuk peran kunci ia telah bermain dalam menstabilkan Pramuka di Tanzania selama 7 tahun terakhir. Dia juga disajikan bentuk apresiasi kepada Ketua Komite Pramuka Dunia, Joao Armando pengakuan dari layanan untuk Pramuka Dunia.

Dr. Wayne Adrian Davies, Ketua Komite Pramuka Afrika menggarisbawahi pentingnya hari ini mengamati pengakuan besar oleh Pemerintah Afrika. "Kami berterima kasih kepada Pemerintah Republik Persatuan Tanzania untuk dukungan yang luar biasa untuk hosting acara ini dan untuk Pramuka di negara ini pada umumnya. Kami akan memanggil semua pemerintah untuk terus mendukung Pramuka karena nilai-nilai dan keterampilan pelatihan itu dapat ditanamkan pada anak anak muda kita, "katanya.

Ketua Komite Pramuka Dunia, Joao Armando dalam sambutannya menyoroti visi Pramuka Dunia dan dampak sosial global gerakan. Lebih lanjut ia dipanggil oleh Pramuka untuk merekrut teman-temannya, anggota keluarga, dan rekan untuk bergabung dengan gerakan Pramuka ia mengatakan, "kami memiliki visi untuk mencapai 100 juta anggota pada 2023 dan hal tersebut digunakan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ini hanya bisa dimungkinkan oleh - Pramuka - yang sudah tahu nilai dari gerakan kami ".

Hon. Gabriel Fabian, Wakil Komisaris Regional untuk Arusha, yang sebelumnya menghiasi upacara pembukaan Afrika Scout Day International Youth Camp memuji gerakan untuk berdiri di celah untuk memperbaiki tatanan moral masyarakat yang perlahan terkikis dengan meningkatnya keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba dan zat terlarang lainnya oleh anak anak muda.

Pada bagian ini, Tamu Utama, senang untuk mencatat pelatihan dan pembentukan karakter program yang ditawarkan gerakan Pramuka kepada orang-orang muda. Dia mengatakan bahwa Pemerintah Republik Tanzania telah membuatnya menjadi wajib bagi Pramuka untuk berjalan disemua bagian baik itu primer, sekunder, tersier di sekolah sekolah dan universitas di negara tersebut.

Kepala Pramuka dari Tanzania, Hon. Mwantumu Bakari Mahiza memberikan terimakasih dan menghargai semua orang yang berperan dalam membuat acara sukses. Dia menyimpulkan dengan mengundang semua orang untuk perayaan seratus tahun Pramuka di Tanzania yang akan digelar Juni di Dodoma. Perayaan Afrika Scout Day berikutnya akan diselenggarakan oleh Scout Association of Zimbabwe Maret 2018.

Sumber : Scout.org
Read More
Pesan Dari Sekjen WOSM Dalam Merayakan Hari Perempuan Internasional - Pramuka Dunia

Pesan Dari Sekjen WOSM Dalam Merayakan Hari Perempuan Internasional - Pramuka Dunia

Pict By - Scout.org

Assalamu’alaikum! Salam Pramuka! Saya M. Rizki Riswandi sebagai admin KakaKiky mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional ya! Ya tentu saja khususnya buat para perempuan perempuan gagah perkasa yang ada di Indonesia!

Oh iya kali ini iky bakalan ngeshare tentang pesan dari Sekretaris Jenderal WOSM yang dibuat khusus untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, Pesan ini sebenarnya sih berbahasa Inggris, tapi tenang saja sobat sudah iky translate kok! Oke langsung saja berikut pesannya!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional untuk mengakui peran penting dan prestasi perempuan di komunitas masing-masing.

Selama lebih dari satu abad, sejak Hari Perempuan Nasional pertama diamati pada tahun 1909, bersama dengan penandatanganan Piagam PBB tahun 1945 (menegaskan prinsip-prinsip kesetaraan antara perempuan dan laki-laki), dunia telah berusaha untuk mempromosikan hak-hak perempuan dalam semua aspek kesetaraan - gender, sosial, ekonomi - dan menghormati hak asasi manusia.

Hari ini, di abad ke-21, kami masih mengadvokasi hak-hak tersebut dan berusaha untuk mencapai kesetaraan di berbagai belahan dunia. Apa yang meyakinkan, bagaimanapun, dukungan dan suara dari gerakan global yang telah diperkuat. Pemerintah dan non-pemerintah lembaga, organisasi publik dan swasta, juga telah ditingkatkan untuk memastikan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.

World Organization of the Scout Movement (WOSM) adalah salah satu organisasi yang secara sadar mempromosikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki sejak dari 100 tahun yang lalu. Kami adalah gerakan pendidikan non-formal bagi orang-orang muda dan terbuka untuk semua, tanpa membedakan jenis kelamin, asal, ras atau keyakinan, sesuai dengan tujuan, prinsip dan metode yang dikandung oleh Pendiri kami, Baden-Powell. BP menyatakan bahwa "Jika dia adalah untuk sama-sama efisien dengan kakaknya untuk bekerja di dunia, seorang gadis harus diberikan kesempatan yang sama dengan dia; kesempatan yang sama untuk mengambil karakter dan keterampilan, disiplin dan kesehatan tubuh, dan kesempatan yang sama untuk menggunakan ini ketika dia telah mendapatkannya. "

Gerakan Pramuka telah sangat diperkaya dan diversifikasi dengan gadis-gadis dan perempuan yang mengambil peran aktif dan berkontribusi terhadap Gerakan. Saat ini, ada hampir 14 juta wanita yang diaktifkan dengan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan non formal yang ditawarkan di Pramuka. Ini juga telah memberdayakan anak perempuan untuk memperbaiki kehidupan mereka sendiri dan memungkinkan mereka untuk berkontribusi dengan bakat dan sumber daya mereka untuk melayani dan menciptakan perubahan positif dalam komunitas mereka.

struktur kami, program dan kegiatan yang terbuka untuk semua, di mana kedua perempuan dan laki, perempuan dan laki-laki, dianjurkan untuk mempelajari, bekerja sama dan mengambil peran kepemimpinan di semua tingkatan. Kami mendorong pengalaman belajar yang bermakna untuk semua di lingkungan inklusif yang mendukung keberagaman.

Pict By - Scout.org

Gerakan kami telah beruntung memiliki wanita berbakat yang melayani di semua tingkat; kita memiliki perempuan dalam peran kepemimpinan di lapangan dengan berbagai kelompok dari Pramuka Setempat, bekerja secara langsung dengan orang-orang muda sebagai relawan dewasa; kami memiliki beberapa perempuan yang melayani di Komite Pramuka Dunia memberikan kepemimpinan untuk WOSM; kami juga memiliki beberapa wanita muda sebagai Penasehat Pemuda yang terpilih untuk memberitahu Komite. Sebagai Sekretaris Jenderal WOSM, saya secara pribadi berkomitmen untuk mempromosikan lebih banyak perempuan di posisi kepemimpinan dalam organisasi.

misi dan tujuan kepanduan ini sangat banyak selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs). Tujuan # 5 berfokus pada kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan. Kami percaya bahwa ketika kita memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan anak perempuan, kami juga akan dapat lebih baik mengatasi masalah dunia lain dan bergerak lebih dekat untuk mencapai beberapa SDGs, seperti pemberantasan kemiskinan, memiliki dunia dengan nol kelaparan, dunia dengan kedamaian dan keadilan untuk semua.

Untuk menciptakan dunia yang lebih baik, kita perlu untuk memungkinkan dan memperluas semua peluang untuk anak perempuan dan perempuan. Tapi sama pentingnya, anak laki-laki dan laki-laki harus melanjutkan upaya mereka untuk lebih memahami dan mendukung hak-hak dan tanggung jawab yang sama.

Selain energi dan usaha yang dilakukan oleh orang-orang muda dalam memperjuangkan kesetaraan, kami mengambil kesempatan ini hari ini pada Hari Perempuan Internasional untuk memanggil orang dewasa dan semua organisasi untuk bekerja sama dan berkomitmen untuk memastikan kesempatan yang sama bagi semua sehingga membawa perubahan positif untuk dunia kita.

Selamat Hari Perempuan Internasional!
Hormat kami, 
Ahmad Alhendawi
Sekjen 
Organisasi Kepanduan Sedunia

Nah sobat pramuka, itu tadi pesan dari sekretaris jenderal WOSM yang dibuat untuk merayakan Hari Perempuan Internasional tahun 2017, semoga dapat bermanfaat bagi sobat semua, jangan lupa di share ya! Salam Pramuka!

Sumber : https://kakakiky.blogspot.co.id/
Read More
Fakta Pramuka - Barang Yang Sering Hilang Di Perkemahan

Fakta Pramuka - Barang Yang Sering Hilang Di Perkemahan


Kalau ditanya kegiatan apa yang paling seru sewaktu kegiatan di Pramuka? Pasti iky yakin jawabannya 99% adalah Berkemah. Ya tentu saja berkemah itu merupakan kegiatan yang sangat menggairahkan bagi anak Pramuka, disana banyak terjadi kenangan kenangan yang tidak bisa kita lupakan. Bahkan kalau kita ingat bisa bisa kita malah jadi Baper hahaha!

Kalau berbicara masalah berkemah, pastinya kita harus mengeluarkan biaya yang tergolong cukup banyak, mulai dari untuk membeli perlengkapan untuk kelompok sampai perlengkapan untuk pribadi sendiri, ya! Semuanya memerlukan perlengkapan yang cukup.

Namun terkadang barang yang kita bawa malah bisa hilang dengan sendirinya “EMEJING!” atau bahkan bisa saja tertukar bila barang bawaan kita tersebut tidak diberi tanda.

Faktanya barang-barang Pramuka yang sering hilang di Perkemahan adalah sebagai berikut:
1. Sendal
2. Baju Kaos
3. Buku, Pulpen, Pensil dan alat tulis lainnya
4. Uang
5. Pakaian Dalam Dan lain lain (Hahaha!)

Barang barang diatas adalah barang yang sangat sering sekali hilang sewaktu berkemah, bisa jadi karena tertukar ataupun kita sebagai pemilik lupa menaruhnya dimana. Untuk itu jagalah selalu barang kakak kakak dengan baik, cintai dan sayangi dia (Hahahaha!)


Nah, itulah sekilas tentang Fakta Pramuka - Barang yang mudah hilang di perkemahan. Jika kakak kakak juga mengalami hal yang sama coment dibawah, dan paparkan barang barang apa saja yang pernah hilang. Jangan lupa untuk ikutin iky di instagram ya @letkolrizki. Terimakasih Salam Pramuka!

Sumber : https://kakakiky.blogspot.co.id/
Read More
Materi Pramuka Lengkap

Materi Pramuka Lengkap

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

A. Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

C. Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park Inggris
Tahun 2011 Jambore XXII di Rikaby, Swedia
Tahun 15 Jambore XXIII di kirarahama, Jepang

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

A. Pendahuluan
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.

Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.
Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).

Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu 1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan\ Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian. Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang. Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sifat
Lambang Pramuka Indonesia yaitu tunas kelapa yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka (untuk wanita). Lambang Pramuka Internasional yang dijahitkan di kerah kanan baju pramuka (untuk wanita). Bagi pria, tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang Pramuka Internasional dijahitkan pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju Pramuka.

Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :
Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.

Fungsi
Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
Pengabdian bagi orang dewasa

Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
Alat ( means ) bagi masyarakat dan organisasi

Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.

Tujuan
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;
anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.

anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.
Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

Tugas Pokok

Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan Pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan tersebut Gerakan Pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan dan minat peserta didiknya.
Karena kepramukaan bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka disesuaikan dengan kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia ini tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara, yang merupakan Ketetapan MPR. Gerakan Pramuka dalam ikut membantu pelaksanaan GBHN tersebut selalu mengikuti kebijakan Pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya.
Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya Gerakan Pramuka harus memperhatikan pula keadaan, kemampuan, adat dan harapan masyarakat, termasuk orang tua anggota Pramuka, sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua anggotanya dan masyarakat di lingkungannya.
Kelompok umur dan tingkatan
Kelompok umur
Kelompok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya.
Kelompok dibagi menjadi 4 :
Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga
Kelompok umur 11-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang
Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak
Kelompok umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega
Ada juga Kelompok Khusus, yaitu Kelompok yang ditujukan untuk orang yang memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina, adalah sebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah anggota Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka. Contoh lainnya adalah Pelatih, Pamong Saka, Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Tingkatan
Tingkatan dalam kepramukaan adalah sebuah tingkatan yang ditentukan oleh kemampuan anggotanya, kemampuan itu disebut dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU. Untuk Pramuka siaga dan penggalang, masing-masing Kelompok umur memiliki tiga Tingkatan. Untuk Penegak memiliki dua tingkatan. Sedangkan Pramuka Pandega hanya satu tingkatan.
Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana
Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda, yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan.

Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam pendidikan kepramukaan, yang membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya.
Baden-Powell sebagai penemu sistem pendidikan kepanduan telah menyusun prinsip-prinsip Dasar dan Metode Kepanduan, lalu menggunakannya untuk membina generasi muda melalui pendidikan kepanduan. Beberapa prinsip itu didasarkan pada kegiatan anak atau remaja sehari-hari. Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan itu harus diterapkan secara menyeluruh. Bila sebagian dari prinsip itu dihilangkan, maka organisasi itu bukan lagi gerakan pendidikan kepanduan.
Dalam Anggaran dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan bertumpu pada:
Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Kepedulian terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
Kepedulian terhadap diri pribadinya;
Ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Prinsip dasar
Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya dengan dibantu oleh pembina, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.
Metode
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui :
Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
Belajar sambil melakukan;
Sistem berkelompok;
Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan
Perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik;
Kegiatan di alam terbuka;
Sistem tanda kecakapan;
Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;
Sistem among.
Metode Kepramukaan pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. Metode Kepramukaan juga digunakan sebagai sebagai suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan.
Kode Kehormatan
Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
Satya
Satya adalah :
Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;
Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji;
Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
Satya dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwisatya dan Trisatya”
Dwisatya
Dwisatya adalah satya yang digunakan khusus untuk Pramuka Siaga. selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Trisatya
Dwisatya Pramuka Siaga
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengikuti tatakrama keluarga.
setiap hari berbuat kebajikan.
Trisatya merupakan janji dan tiga kode moral yang digunakan dalam Gerakan Pramuka. Disebut trisatya karena mengandung tiga butir utama yang menjadi panutan setiap Pramuka.
Setiap kali Pramuka akan dilantik menuju tingkatan yang lebih tinggi atau dilantik untuk acara lainnya, diwajibkan melaksanakan upacara ucap ulang janji yang berupa pembacaan trisatya di depan sang saka merah putih. Kode Moral Trisatya digunakan oleh pramuka golongan penggalang, penegak dan pandega.
Trisatya dibagi dua, Trisatya untuk Penggalang dan Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa.
Trisatya untuk penggalang selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
menepati Dasadharma
Trisatya untuk Penegak, Pandega, dan anggota dewasa selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
menepati Dasadarma.
Dharma
Dharma adalah :
Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.
Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong pesertadidik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota.
Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong;
Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.
Dharma dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik, yaitu Dwidharma dan Dasadharma”
Dwidharma
Dwidarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Dwidarma Pramuka Siaga
Siaga berbakti kepada ayah bundanya.
Siaga berani dan tidak putus asa.
Dasadharma
Dasadarma selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
Dasadharma
Pramuka itu:
Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Patriot yang sopan dan kesatria.
Patuh dan suka bermusyawarah.
Rela menolong dan tabah.
Rajin, terampil, dan gembira.
Hemat, cermat, dan bersahaja.
Disiplin, berani, dan setia.
Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Kegiatan
Kegiatan pembinaan peserta didik dalam Gerakan Pramuka harus menggunakan semua Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan tersebut.
Pelaksanaan penggunaannya harus disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar dapat dijamin bahwa pendidikan itu akan menghasilkan manusia, warga negara dan anggota masyarakat yang sesuai dan memenuhi keadaan dan kebutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia.
Usaha Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuannya itu harus mengarah pada pengembangan dan pembinaan watak, mental, jasmani dan rohani, bakat, pengetahuan, pengalaman dan kecakapan pramuka, melalui kegiatan yang dilakukan dengan praktek secara praktis, dengan menggunakan Sistem Among dan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Tanda Pengenal
Macam-macam Tanda Pengenal
Tanda Umum
Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.
Macamnya: – Tanda tutup kepala, – setangan / pita leher, – tanda pelantikan, – tanda harian, – tanda WOSM.
Tanda Satuan
Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung.
Macamnya: – Tanda barung / regu / sangga, – gugus depan, – kwartir, – Mabi, – krida, – saka, – Lencana daerah, – satuan dan lain-lain.
Tanda Jabatan
Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka.
Macamnya: – Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, – sulung, pratama, pradana, – pemimpin / wakil krida / saka, – Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain.
Tanda Kecakapan
Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.
Macamnya: – Tanda kecakapan umum / khusus, – pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa.

Tanda Kehormatan

Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia.
Macamnya: – Peserta didik: Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama, bintang teladan. – Orang dewasa: Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana.
Tanda Jasa

Sistem Among

Sistem among adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah, keharusan, paksaan, sepanjang tidak merugikan, baik bagi diri peserta didik maupun bagi masyarakat sekitarnya, dengan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri sendiri, kreativitas dan oto-aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.
Sistem Tanda Kecakapan
Tanda kecakapan adalah salah satu alat bagi Gerakan Pramuka untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh Gerakan Pramuka.
Sistem tanda kecakapan merupakan suatu cara yang ditata dan suatu cara menggunakan tanda-tanda untuk menandai dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik yang bersifat teknis (praktis) maupun yang bersifat mental/spirituil, yang dimiliki oleh anggota yang memakai tanda-tanda itu.
Tanda Kecakapan Umum.
Tanda Kecakapan Khusus.

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA

Lambang Gerakan adalahtanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota
Bentuk
Gerakan Pramuka Lambang Gerakan Pramuka berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Arti kiasan
Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:
Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
Lambang 10 api yang berkobar melambangkan dasadarma
Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
Nama kabupaten melambangkan kota cabang
Bintang melambangakan 5 sila pancasila

Penggunaan

Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka
Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.

Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Read More